TIME TRAVELLER : THE GIRL WHO LEAPT THROUGH TIME

Also Known As: Toki wo Kakeru Shoujo (Romanized)
Country: Japan
Language: Japanese
Subtitle: No
Year: 2010
Genre: Romance, Adventure, Sci-fi
Cast:

Riisa Naka – Akari Yoshiyama
Akiyoshi Nakao – Ryota Mizoroki
Narumi Yasuda – Kazuko Yoshiyama
Masanobu Katsumura – Goro Asakura
Kanji Ishimaru – Kazuo Fukamachi
Munetaka Aoki – Gotetsu (Masamichi Hasegawa)
Anna Ishibashi – Kazuko Yoshiyama
Shota Chiyo – Goro Asakura
Tokio Emoto – Satoru Motomiya
Mayu Kitaki – Natsuko Ichise
Yuya Matsushita – Tetsuo Toi

ASSAAAAAAAAAA!!! Gue dapet juga ini film. Tadinya mau donlot, tapi antara males dan pengen. Eh akhirnya pas iseng2 nyari dvd, nemu film ini. Aw aw awwwww.

Pertama-tama kita akan disuguhkan scene Akari Yoshiyama (Riisa Naka) yang sedang berlari-lari terburu-buru karena akan melihat hasil ujian masuk universitas. Dan Akari yang memang ingin menekuni jejak ibunya, Kazuko Yoshiyama (Narumi Yasuda) yang seorang ilmuwan, akhirnya berhasil masuk univ jurusan farmasi yang ia tuju.

Akari adalah seorang anak SMA yang periang, lugu, dan sangat bersemangat. Ketika ia menginjak hari ulang tahunnya yang ke18, ibunya mengalami kecelakaan tertabrak mobil karena sedang melamun melihat sebuah foto. Ibunya tidak sadarkan diri dan kontan Akari nangis2an. Akari sangat terpukul karena ia hanya mempunyai ibunya (karena baru saja dia tau ayahnya ternyata masih hidup dan mengembara ke pegunungan sebagai seorang sutradara gak balik2 semenjak si Akari masih kecil).

Tiba-tiba ibunya yang tidak sadarkan diri di rumah sakit, terbangun secara ajaib. Dia langsung meminta Akari untuk menemui seorang pria yang ada di dalam sebuah foto, foto yang membuat si ibunya tabrakan ini. Tapi yang lebih bikin si Akari kaget, ternyata yang harus ditemui adalah seorang di tahun 1972 dan hanya ada informasi nama si pria itu, Kazuo Fukumachi dan foto tersebut. Dan si Akari lebih bingung setengah mati ketika ibunya bilang dia harus pergi ke jaman itu dengan ramuan yang ada di laci meja ibunya supaya bisa berpindah ruang waktu.

Perjalanan Akari dimulai disini. Dikarenakan sifatnya yang agak ceroboh, dia akhirnya malah salah masuk tahun. Dia malah pindah ke tahun 1974, dua tahun lebih dari tahun yang disuruh ibunya. Akari yang gak ngerti dimana lokasinya sekarang dan ga tau siapa2, malah berkenalan secara gak sengaja dengan seorang cowok yang bernama Ryota Mizoroki (Akiyoshi Nakao). Dengan bantuan Ryota, Akari berusaha mencari jati diri sosok pria yang ada di foto itu sekaligus numpang makan dan tidur di rumah Ryota. Tentunya lama kelamaan cinta tumbuh di antara keduanya. Di tahun tersebut Akari akhirnya bertemu dengan ayahnya sewaktu masih muda. Lalu siapakah sosok pria yang ada di foto itu? Apa hubungan pria itu dengan ibunya? Bagaimanakah akhir kisah cinta beda jaman Akari dan Ryota? Silahkan nonton Time Traveller yaaaa. J

Dari dulu gw penasaran banget ini film. Soalnya dulu sempet diputer di INAFF dan dulu gw gak tau menahu tentang ini film.

Mau tau reaksi gw abis nonton ini film? NUANGIS BOOOOOOOOOOOOO...........

Ih sumpah ya, gw dah kepincut setengah mati sama shy shy cat Ryota-Akari couple. Lololol

Endingnya mungkin sebagian udah bisa ditebak, dan sebagian lagi belum bisa. Kenapa? Gw kasih yang udah bisa ketebak dulu aja kali ya. Hubungan cinta antar jaman itu gak bisa dibangun. Tapi istimewanya ini film tuh membuat indah ending yang udah bisa ketebak itu. Dan yepp, itu diyeee brooooo. Nangis-nangis dah guaaaaaaa.

Selain itu, gw acungin jempol buat akting2 pemerannya. Terutama Riisa Naka dan Akiyoshi Nakao. Gw tau Riisa baru dari dorama Yankee-kun to Megane-Chan. Dan walau gw cewek (n gw bukan lesbong yeeh!), gw adalah fans Riisa Naka. Riisa-chan cantik bangeeeett, gw suka ngeliat cewek yang belesteran jepang gitu. Akting Riisa-chan pas dia jingkrak-jingkrak gak jelas (kayak pas dia keterima lulus ujian :D) sampe akting nangis jerit2an tuh natural banget. Bikin kita terhanyut suasananya. Sementara si Akiyoshi Nakao emang gw udah nonton dia pas di Dragon Zakura. Well, di DZ dia nerdy n culun gitu yaaa. Dan disini dia jadi kayak sutradara amatiran yang obsesi banget. Satu hal yang gak berubah pas gw ngeliat dia. Mirip Kang Daesung nya Bigbang soalnya aw aw awwwwww...... *rada out of topic lol*

Oke, selanjutnya yang bikin gw jatuh hati sama ini film adalah para penonton yang dimanjakan oleh pemandangan ala 70an Jepang dulu. Gw suka yang detil orang-orang berlalu-lalangnya pun bajunya vintage jadul gitu. Bahkan rambut temennya si Ryota (yang pasangan ntu, gw lupa namanya) tuh ga nahan dah jadulnya roflol!

N then, gw suka banget sama sikap Ryota ke Akari. SYIIIIIITTTTTTTT, HE’S DAMN ROMANTIC!!!!!!!!!!!!!!!! Gw adalah tipe orang yang suka sama perlakuan romantis dari hal-hal kecil, ya sebagai bocoran, gw mupeng semupeng mupengnya pas Ryota rela nungguin Akari yang norak berlama2 di pemandian air panas, padahal dia udah kedinginan setengah mati. Trus si Ryota yang jemput Akari di stasiun ujan2 bawa paying. Meeennn, mereka baru kenal n chemistry mereka bikin so sweeeeettt dah.

Tapiiiii, di samping semua itu, ada beberapa yang menurut gw aneh nih. Kayak misalnya, pas si ibunya sadar seketika dari koma nya. Well, as a normal people, when u’re wake up from coma, the first thing to say might be asking for what happened to her, where’s herself now or just about her family’s condition. Right? Tapi ini ujug ujug langsung pengen ketemu Kazuo nya. Hadah hadah hadah. Trus kedua. Ini ramuan si emaknya ini kan belom pernah dia coba kan? Lah ini berani amat ya ngasih ramuan yang belom diuji coba ke anaknya sendiri. Kelinci percobaan dong?

Anyway, gw kasih rating 4,5 ini film karena berhasil bikin gw mewek.

Posted in: Japan,Resensi