Friday, 15 July 2011

MEI-CHAN NO SHITSUJI



Title: メイちゃんの執事
Title (romaji): Mei-chan no Shitsuji
Also known as: Mei-chan's Butler
Format: Renzoku
Genre: Romance, comedy
Episodes: 10
Viewership rating: 14.0 (Kanto)
Broadcast network: Fuji TV
Broadcast period: 2009-Jan-13 to 2009-Mar-17
Air time: Tuesday 21:00
Theme song: My SunShine by ROCK`A´TRENCH
Language: Japanese
Country: Japan

Production Credits
Original writing (manga): Mei-chan no Shitsuji by Miyagi Riko
Screenwriter: Furuya Osho (古家和尚)
Producer: Hashimoto Fumi (橋本芙美)
Director: Ishikawa Junichi (石川淳一), Kinoshita Takao, Joho Hidenori (城宝秀則), Iwata Kazuyuki (岩田和行)
Music: Kono Shin, Takami Yu

Main Cast
Eikura Nana as Shinonome Mei (Master)
Mizushima Hiro as Shibata Rihito (Butler)
Tanimura Mitsuki as Yamada Tami (M)
Abe Shinnosuke as Kanda (B)
Oomasa Aya as Kayama Rika (M)
Sato Takeru as Shibata Kento (B)
Mayama Akihiro as Aoyama (B)
Nakabeppu Aoi as Natsume Fujiko (M)
Yamada Yu as Lucia (Hongo Shiori) (M)
Mukai Osamu as Shinobu (B)
Iwasa Mayuko as Ryuonji Izumi (M)
Yuki Jutta as Kiba (B)

Awards
60th Television Drama Academy Awards: Best Drama
60th Television Drama Academy Awards: Best Supporting Actor - Sato Takeru

Gw lupa belom nulis review tentang Meichan no shitsuji sama film Nobody Knows. Nah, berhubung gw juga lagi males nonton, persediaan novel gw abis, jadi gw ngetik2 aja deh ya.

Shinonome Mei (Nana Eikura) hidup bahagia dengan kedua orang tuanya yang bekerja mengelola sebuah restoran udon kecil milik keluarga mereka. Mei sering membantu membuat adonan udon setelah pulang sekolah dan udon buatan mereka memang benar-benar enak. Walau keluarga mereka termasuk cukup, maksudnya gak kurang dan gak lebih, tapi mereka hidup dengan bahagia. Tiba-tiba kedua orang tua Mei meninggal dunia karena mereka berdua terkena kecelakaan. Dengan kondisi Mei yang hanya anak tunggal, makin syok lah si Mei kan. Kedua sahabat karibnya, Nakamoto Natsumi (Hoshii Nanase) dan Shibata ‘Mameshiba’ Kento (Sato Takeru). Keluarganya Natsumi udah bersedia dan maksa Mei untuk tinggal bareng mereka karena si Mei udah dianggap kayak anak sendiri. Tapi Mei sendiri bersikeras untuk tetap tinggal di rumah mereka dan melanjutkan usaha udon nya sendirian. Keluarga Natsumi jadi puyeng setengah mati, terutama Mameshiba yang udah jatuh cinta setengah mati sama Mei, gak tega ngeliat Mei yang kayaknya depresi gitu.


Tiba tiba seorang laki-laki tampan yang mengenakan jas rapi dan terlihat elegan datang ke hadapan Mei, mengaku kalau dia adalah pelayan (butler) pribadi Mei, Shibata Rihito (Mizushima Hiro) yang merupakan kakak kandungnya Mameshiba, serta mengabdi pada Mei dan keluarga Mei, Hongo Family. Eyh? Hongo Family? Yap, dengan ini Mei diberitahu kalau Mei adalah satu-satunya keturunan langsung yang tersisa dari Hongo Family yang super duper kaya minta ampun.Rihito bilang ayah Mei adalah anak dari Hongo Kintaro (Tsugawa Masahiko), jadi Mei adalah cucu orang kaya dan dia diharuskan bersekolah di St. Lucia Gakuen. Well, Mei yang langsung dibegituin mah gak percaya dan emang masih betah dengan rumah plus sekolah lamanya, so dia bersikeras nolak walau Rihito mohon mohon.

Pas Mei ke rumah, tiba2 rumahnya di-bom. Untunglah Rihito yang merupakan S-Rank Butler (pelayan yang udah tingkat superior n jebolan Butler Academy luar negri), langsung sigap dan berhasil melindungi Mei. Praktis dia gak ada tempat tinggal dan diancam oleh Kintaro kalau kuburan ayah ibunya akan dipisahkan, maka Mei akhirnya luluh dan bersedia bersekolah plus tinggal di asrama St. Lucia Gakuen.


Namun perjuangan Mei gak hanya berhenti disitu. St. Lucia Gakuen adalah sekolah khusus putri yang bayaran per bulannya one million dan luasnya adalah 3 kali besarnya kota Tokyo!! Wuihhh gak kebayang kan tuh kayak apa luasnya. Jadi setiap orang mempunyai kendaraan khusus yaitu helikopter untuk akses di dalam lingkungan sekolah. Gila deh. Gak hanya itu kegilaannya. Setiap siswi mempunyai satu pelayan (butler) khusus yang super ganteng, yang mengabdi khusus buat itu cewek kapanpun, dimanapun. Siap melayani nya parah banget, dari mulai hal hal kecil kayak nyebrang parit yang bisa loncat doang deh malah kudu digendong sama butlernya. Atau pas di kelas, mau buka halaman buku pelajaran doang kudu dibukain sama butlernya. Makan atau minum disediain sama butlernya sampe main2 pun si butler siap nemenin. Yaawlooohhh, please deh. Ini yang bikin Mei stres sendiri. Dia gak suka ke-manjaan seperti itu dan ia males kudu diikut2in sama Rihito (yang akhirnya juga dia demen juga tuh XDD).

Di St.Lucia Gakuen, setiap siswi dididik untuk menjadi seorang Lady. Dan asramanya mempunyai urut2an berdasarkan stella (sejenis permata kecil yang ditempelin di lonceng pribadi mereka) yang masing2 dapatkan. Untuk anak yg baru masuk, dapet urutan asrama Ombra (yang si Mei selalu nyebutnya salah melulu XDD) bareng Yamada Tami (Tanimura Mitsuki) dan butlernya. Asrama Ombra Rank ini juga gak main2 deh. Udah kayak rumah hantu, rumahnya kayu2 tua gitu, deket hutan, dan banyak sarang laba2. Apalagi dengan Tami yang kayak anak kecil rada phsyco yang kerjaannya main pisau dan selalu dateng ke kamar Mei tiba2 lol. Lalu ada Moon (Luna) Rank kemudian yang paling tinggi tuh Sole Rank yang ditempati Lucia / Shiori Hongo (Yamada Yu) beserta butler setianya yang misterius, Shinobu (Osamu Mukai).

Pada awalnya Mei bener2 ditindas, diejek, dihina oleh siswi Luna Rank lain sekelasnya. Dia dianggap gak berkompeten, bodoh, dan gak cocok jadi seorang lady. Semua temennya selalu berusaha seribu cara untuk mengeluarkan Mei dari St. Lucia Gakuen. Sampe selalu diajak duel oleh temen2nya yang berujung2 kalo Mei kalah, dia harus angkat kaki dari sana. Kasian deh pokoknya. Mei sampe berulang kali merasa down n nekat mau keluar dari sana, tapi dengan tanggung jawab dia harus menjadi seorang lady supaya kakeknya gak memisahkan kuburan ayah dan ibunya, dan pada akhirnya pun dia pun mendapatkan semua semangat dan kekuatan dirinya kembali dari Rihito seorang.

Trus dengan mengetahui bahwa Lucia-sama juga merupakan cucu angkat Hongo Family yang sudah menjadi seorang lady, dan membujuk Mei kalau si Lucia bisa jadi penerus Hongo Family, dia akan menyatukan kuburan ayah ibunya Mei tanpa harus membebani Mei bersekolah susah payah disini. Well, sudah bisa ditebak kalau Lucia ini jahatnya minta ampun. Dia berusaha setengah mati untuk mendapatkan kedudukannya di Hongo Family dan menyingkirkan Mei. Dan dia juga gak segan2 untuk membunuh Mei. Selain motif itu, Lucia juga ingin merebut kembali butlernya dulu, Rihito. Yap, Lucia sebenernya cemburu buta karena dia cinta sama Rihito, dan dia rela memisahkan Mei dari Rihito walau Rihito hidup seperti boneka tanpa jiwa. Dengan kaki tangan Lucia yang terutama yaitu Shinobu, 4 siswi Sole Rank anak buah Lucia yang gak jelas itu dan satu twist yang menghadirkan musuh dalam selimut yang bener2 ingin si Mei mati.



Kehidupan Mei begitu rumit. Dan ia pun terjebak dalam perasaannya pada Rihito. Tapi peraturan melarang keras butler dan majikan untuk menjalin cinta. Dan satu hal lagi, Mameshiba datang ke St. Lucia Gakuen untuk menjalani training menjadi seorang butler. Hal itu dilakukan Mameshiba hanya untuk bisa dekat dengan Mei setiap saat. Secara mengagetkan pula, Mameshiba menyatakan cinta pada Mei yang ternyata dia mencintai Mei dengan tulus dari dulu.

Bagaimanakah nasib Mei selanjutnya? Apakah Mei bisa mengubah perilaku teman2 sekelasnya? Apakah Mei bisa merebut gelar sebagai Lady dan mendapatkan pengakuan dari kakeknya sebagai penerus Hongo Family? Siapakah musuh dalam selimut yang selalu ingin membunuh Mei? Lalu bagaimana dengan kisah cinta Mei, Rihito apa Mameshiba yang dipilihnya? Temukan jawabannya di dorama ini.


---------------------


KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!

Nonton ini dorama bikin gw tereak2 jambak2 plus uyel2 bantal guling gw karena saking hebring hebohnya gw ngeliat beberapa butlernya. Yah, tetep terutama sih si Hiro yang bikin gw histeris. Gw emang suka banget sama Hiro sejak di Zettai Kareshi, Beck, Hanakimi, sampe di peran gak penting di Gokusen 1. Entah kenapa gw ngerasa si Hiro bakalan capek berat untuk menjalani peran Rihito ini. Bukannya dalam berantem ato apa, tapi pas ngomong itu serada dia nahan2 sifat aslinya. Hahahaha. Ngomongnya kudu yang lembut en penuh kharisma gitu. XDD


Oh ya, tentu gw nonton ini gara2 ada si Take~Take-chaaaann~~~~~sumpah setelah melihat peran2nya, gw suka banget sama dia yang disini. Dan secara jujur, dorama ini kalo gak ada peran Mameshiba bakalan ’kosong’ banget deh. Sebagian besar yang bikin kocak tuh si Mameshiba yang gokil, rebel banget, blak2an, gak mau ribet, n demen banget adu mulut sama Mei. Kalo gw jadi Mei mah, bingung deh milih antara kakak beradik ini.


Trus gw bahas Osamu Mukai. Are? Nih cowok bisa juga ya peran super jahat begini. Awalnya gw protes abis2an liat rambut Mukai yang dicat putih dan membuat dia jadi keliatan kayak orang sakit pucat gitu. Tapi ternyata warna rambutnya ini secara langsung mendukung perannya yang misterius plus menakutkan itu. Sumpah yee kemunculan Shinobu itu bener2 sukses ngebuat bulu kuduk gw merinding disko kayak syaiton aja gitu. Hadeeeeeeeeehhhh. Tapi episode pertengahan gw malah ada sedikit rasa simpati sama si Shinobu walau dia masih belom berubah jahatnya. Dan see, bener apa kata gw, kasian dia nya. Dan...kenapa dia satu scene lagi ya sama si Yamada Yu? Adudududududuuuh, jangan sampe deh ah.


Eikura Nana sih kata gw biasa2 aja. Entah kenapa gw ga gitu semangat liat dia. Tapi yang bikin gw ngakak ya pas bagian si Mei tereak abis2an pas naik helikopter. Ngakak gue. XDD. Lalu Yamada Yu, haduh ni cewek udah gak diragukan lagi perannya untuk yang antagonis. Tapiiii...agak gak cocok yaa ngeliat Yamada Yu pake seragam sekolah gitu. Rada...aneh gimana gitu. Hhahahha. Tapi entah kenapa perannya di Seigi no Mikata membekas di hati gw, jadi setiap ngeliat aktingnya disini malah rada cekikikan sendiri aja gitu gue.


Trus butlernya~haiyaaaahhhh ada satu yang pengen gw bahas. Yang jadi Kiba, nama aslinya Yuki Jutta. Wuaaaaaaaaahhhhh, imut abiiiiiiiiiiiiiiiiisssssssssss....Gw kalo punya butler kayak Kiba, gw uyel2 tiap hari deh. Kalo lagi panikan lucuu, tapi kalo serius jadi keren. Ada adegan dia jadi badut pantomim juga, itu lucuuuuuuuu. Dan pas gw search, dia ternyata lahir di Brazil boooo. Ehm, tapi gw agak kaget pas di list doramanya, dia pernah main di gokusen 3 sama gokusen movie. Eh? Perlu gw tonton lagi nih dvdnya, dengan misi mencari muka si Yuki-chan.

Yoshhh, nih dorama emang lucu deh. Akhirnya gw menemukan dorama yang lucu lagi setelah lama gw liat yang gak yang lucu kayak Hanakimi. Yah walo Hanakimi lebih lucu mampus, tapi dorama ini recomended lah kalo menurut gw. Gw kasih rate 4,5 deh. Selamat menonton.

------------------


btw, ni foto2 si Yuki Jutta. hahaha, sori yaa jadi numpang uploadnya disini.





--------------

dan ini ending theme nya meichan no shitsuji. monggoooooo~~~

0 comments: